BCA Tinjau Akibat Kenaikan Suku Bunga Oleh BI

BCA Tinjau Akibat Kenaikan Suku Bunga Oleh BI

BCA Tinjau Akibat Kenaikan Suku Bunga Oleh BI – Presiden Direktur spaceman slot PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan bahwa perseroan akan meninjau kondisi dan kebutuhan internal bank terlebih dulu apabila Bank Indonesia (BI) benar-benar menaikkan suku bunga acuan dalam waktu dekat. “Kalau memang kita butuhkan, kita akan ikut naikkan (suku bunga), misalnya apakah bunga deposito dinaikkan. Kalau kita rasakan masih cukup, hal ini kita tidak lakukan adjustment. Jadi saya pikir fleksibilitas itu tergantung situasi dan kondisi dari setiap bank,” kata Jahja saat konferensi pers virtual di Jakarta, Senin. Apabila BI menaikkan suku bunga acuan, Jahja mengatakan BCA tidak serta-merta secara langsung menaikkan bunga simpanan dan bunga pinjaman. Perbankan, kata dia, akan mencermati kondisi internal terlebih dahulu selama beberapa waktu bahkan beberapa bulan setelah penetapan suku bunga acuan BI yang baru.

Suku Bunga BI di Tinjau BCA

“Kalau BI-rate naik, lalu serta-merta bunga pinjaman dinaikkan juga mungkin tidak tepat. Kita harus lihat apakah memang slot bet 200 ada kebutuhan untuk itu,” ujar dia. Jahja mengatakan sejauh ini kinerja BCA cukup baik merujuk pada pertumbuhan kredit sebesar 17,1 persen yoy di kuartal I 2024. Padahal secara historis, menurut dia, kinerja kredit biasanya tumbuh negatif di kuartal I. Pada hari kerja pertama setelah libur panjang Lebaran atau pada Selasa (16/4), kurs rupiah dibuka merosot melampaui Rp16.000 per dolar AS. Fluktuasi kurs rupiah pada kisaran di atas Rp16.000 terus terjadi hingga saat ini. Menanggapi volatilitas rupiah belakangan ini, Jahja memandang bahwa pelemahan rupiah bukan serta-merta dipicu karena adanya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Menurut dia, kebutuhan (demand) dolar AS di kuartal pertama tahun ini memang cukup besar salah satunya karena persiapan yang dilakukan para pengusaha untuk menghadapi Hari Raya Idul Fitri. Pelaku usaha biasanya membutuhkan raw materials jelang Lebaran sehingga kebutuhan impor juga ikut meningkat. Jahja juga mengingatkan perusahaan-perusahaan besar banyak yang melakukan pembagian dividen di kuartal pertama sehingga sebagian dividen tersebut mengalir ke investor luar negeri.

Kredit Hijau Senilai Rp. 197,4 Triliun di Salurkan Oleh BCA

Secara keseluruhan, BCA dan entitas anak menyalurkan total kredit sebesar Rp835,7 triliun per Maret 2024 atau tumbuh 17,1 persen yoy. Perseroan juga mencatat pertumbuhan pada laba bersih sebesar 11,7 persen yoy slot 88 menjadi Rp12,9 triliun pada kuartal I 2024. Menurut perseroan, pertumbuhan kredit BCA diikuti dengan perbaikan kualitas pinjaman. Hal ini sejalan dengan portofolio kredit yang direstrukturisasi berangsur kembali ke pembayaran normal. Pada kuartal I 2024, rasio loan at risk (LAR) berada di angka 6,6 persen dan rasio kredit bermasalah (NPL) terjaga di angka 1,9 persen. Sementara rasio pencadangan NPL dan LAR berada pada level yang solid, masing-masing 220,3 persen dan 71,9 persen. Konsisten dalam mendukung penerapan ekonomi sirkular, Hera mengatakan bahwa BCA telah mengumpulkan total 208 ton limbah pada kuartal I 2024. Limbah tersebut terdiri dari limbah organik, non-organik, dokumen yang tidak terpakai, serta limbah elektronik.

Penerapan praktik usaha berkelanjutan lainnya oleh perseroan juga tercermin dari keberhasilan Wisma BCA di Bukit Semarang Baru (BSB) Semarang yang meraih sertifikat Green Building kategori Existing Building V1.1 Level Platinum dari Green Building Council Indonesia (GBCI). Sebagai komitmen untuk menciptakan nilai bagi masyarakat dan lingkungan, Hera mengatakan Bakti BCA turut memfasilitasi penerbitan 1.000 sertifikat halal bagi pelaku UMKM di berbagai daerah. Sinergi dengan pemerintah dan lembaga lain dilakukan BCA dalam penyelesaian perbaikan empat pulau buatan di Samboja, Kalimantan Timur, untuk melestarikan orang utan. Kontribusi perseroan dalam pelestarian lingkungan juga diwujudkan melalui aksi pengumpulan 5.000 sampah botol plastik selama BCA Expoversary 2024 offline di ICE BSD, Tangerang. Ribuan sampah yang dikumpulkan di dua unit mesin daur ulang Bakti BCA tersebut dikonversi mahjong ways 2 menjadi pelepasan 500 ekor tukik (10 bottles for 1 egg).